12 Komposisi Bahan Kimia Kosmetik Ini Harus Diwaspadai!

Bahan Kimia Kosmetik

Kamu yakin kalau produk kecantikan  yang  kamu beli itu benar-benar aman untuk digunakan dan tidak mengandung komposisi bahan kimia kosmetik yang berbahaya untuk kesehatanmu? 

Ngomongin soal komposisi bahan kimia kosmetik yang ada di Indonesia, pastinya berada dalam daftar yang panjang. 

Jika memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan, maka semakin bertambah panjang juga daftar bahan kimia kosmetik yang harus dihindari. 

Meskipun begitu, bukan berarti kita menjadi takut untuk menggunakan kosmetik yang beredar saat ini. Karena efek yang dirasakan setiap orang itu bisa berbeda-beda. 

Sebagai contoh produk kecantikan A begitu cocok digunakan oleh temanmu. Tapi ketika kamu yang mencobanya, malah menimbulkan iritasi kulit atau alergi. 

Komposisi bahan kimia kosmetik yang tertera pada label kemasan produk kecantikan, sebaiknya menjadi acuan pertama untukmu dalam menggunakan kosmetiknya. 

Agar kamu bisa mendapatkan pengetahuan baru, transparansi produk, serta kesesuaian antara kondisi kulit dengan produk kecantikan yang hendak dipilih. 

Hasil Penelitian Bahan-Bahan Kimia Kosmetik

Berbicara tentang komposisi bahan kimia kosmetik, tentunya harus sesuai dengan pendapat para ahli yang melakukan penelitian terhadap produk kecantikan tersebut. 

Seorang ilmuwan dan ahli kimia kosmetik di bawah brand Naked Poppy, Yashi Shrestha, melakukan penelitian selama beberapa dekade. 

Ia menemukan sekitar 168 bahan kimia yang berbeda ditemukan pada produk kecantikan setiap harinya. 

Oleh karena itu, Ia menyarankan kepada kita sebagai konsumen yang cerdas, untuk memilih produk kecantikan yang lebih baik untuk kecantikan dan kesehatan. 

Meskipun peredaran produk kecantikan di Indonesia dilindungi oleh pemerintah, seperti BPOM, namun, kita tetap belum tahu dampak keseluruhan terhadap kesehatan dan lingkungan. 

Dengan menjadi konsumen yang cerdas, kita sebaiknya bertanya dan mencari tahu dampak bahan kimia tersebut untuk kesehatan dan lingkungan sekitar kita. 

Komposisi Bahan Kimia Kosmetik 

Sebagai informasi dan pengetahuan untuk kamu, agar bisa membedakan mana bahan kimia kosmetik berbahaya dan mana bahan kimia aman untuk kosmetik. 

Berikut ini komposisi bahan kimia kosmetik yang ditemukan ilmuwan Yasthi Shrestha, untuk kita ketahui bersama:

1. Formaldehida

Bahan kimia yang bersifat karsinogen ini, banyak ditemukan pada produk kecantikan seperti pewarna rambut, cat kuku, dan lem bulu mata. 

Label kemasan produk kecantikan mungkin tidak menuliskan “formaldehida”, tetapi menggunakan nama lain seperti Bronopol, Dmdm, Diazolidinyl urea, dan Quarternium-15. 

2. Phtalates

Produk kecantikan seperti parfum atau wewangian sintetis,  yang menjadi favorit para pria dan wanita, ada yang mengandung zat kimia Phtalates. 

Penggunaan produk parfum dengan kandungan bahan kimia ini, dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan hormon endokrin. 

Baca Juga:  Perawatan Kulit Sensitif Matahari yang Gampang Diterapkan

3. Polietilen Glikol

Coba cek beberapa krim kecantikan yang sedang kamu pakai. Bisa jadi terdapat kandungan Polietilen glikol (PEG) di dalamnya. 

Dalam penggunaan yang disesuaikan standar, komposisi bahan kimia kosmetik ini masih nyaman dan aman untuk digunakan. 

4. Siloksan

Produk-produk perawatan kulit yang beredar saat ini, sepertinya memiliki kandungan zat kimia Siloksan. Salah satu bahaya yang ditimbulkan adalah gangguan hormon endokrin. 

5. Triclosan

Komposisi bahan kimia satu ini biasanya ditemukan pada produk-produk sabun mandi dan handwash. Di negara Amerika penggunaan bahan kimia ini sudah dilarang. 

Pasalnya, komposisi bahan kimia untuk kosmetik tersebut memiliki dampak yang signifikan pada hormon tiroid dan reproduksi.

6. Etanolamina

Saat membeli beberapa produk kecantikan, kamu pasti menemukan keterangan berupa “anti alergen” yang biasanya ditemukan pada produk seperti alas bedak dan maskara. 

Bahan kimia Etanolamina mungkin tertulis pada label kemasan produk kosmetik, dan harus diwaspadai bagi kamu yang memiliki gejala alergi tertentu. 

7. Toluena atau Butylated Hydroxytoluene

Bahan kimia kosmetik berbahaya yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil adalah bahan kimia ini. Selain itu, dapat menimbulkan toksisitas pada otak yang cukup berbahaya. 

8. Oksibenzon dan Octinoxate

Komposisi bahan kimia kosmetik tersebut ditemukan pada produk lotion dan lip balm. Selain itu, juga terdapat pada produk kecantikan berupa tabir surya.

Dampak yang dapat ditimbulkan pada kulit berupa iritasi kulit. Sementara bagi lingkungan berupa kerusakan terumbu karang. 

9. PFA dan PFC

Sama-sama terkandung pada produk tabir surya dan eyeliner waterproof, bahan kimia kosmetik bahaya ini dikhawatirkan berdampak panjang pada kesehatan, seperti penyakit kanker. 

10. Teflon atau PFA ( Polytetrafluoroethylene)

Komposisi bahan kimia kosmetik teflon ini berbeda dengan alat masak di dapur ya. Bahan kimia ini terkadang disebut secara singkat sebagai ( PTFE ).

Beberapa gangguan yang bisa terjadi dalam penggunaan jangka panjang seperti masalah reproduksi dan gangguan hormon. 

11. Resorsinol

Beberapa produk pemutih dan pewarna rambut yang beredar dan ketika dicek memiliki kandungan bahan kimia resorsinol, dapat menyebabkan iritasi kulit dan disfungsi kekebalan tubuh. 

12. Karbon Hitam dan Paraben

Jangan terlalu sering menggunakan produk kosmetik dengan kandungan karbon hitam dan paraben. 

Akibat yang bisa terjadi adalah gangguan hormon hingga kanker. Penggunaan yang dibatasi dapat mengurangi akibat tersebut, sehingga masih bisa digunakan. 

Jangan Takut Pakai Produk Kosmetik

Meskipun ada komposisi bahan kimia kosmetik yang cukup berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, bukan berarti kita menjadi takut untuk menggunakannya. 

Jadikan ini sebagai pengetahuan baru, agar kita mengetahui produk kosmetik mana yang tepat dan aman untuk digunakan. 

Bila perlu, lakukan riset secara mandiri dengan melihat komposisi bahan kimia kosmetik pada setiap kemasan produk kecantikan yang hendak dibeli. 

Selain kita menjadi lebih nyaman dan aman saat menggunakannya, kita juga dapat memberikan dampak positif bagi produsen dalam menciptakan produk di Industri kecantikan. 

Fitrya Nur Baity

Kontributor Aktif di SKINMOE.com, cek artikel terbarunya di sini.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.